Feb 1, 2010

sesuatu yang ingin dilupa....1

Hari itu , Jumat seminggu yang lalu, badan rasanya ngga enak...perut mulas karena PMS , akhirnya saya memutuskan untuk tidak ke kantor . Enggan rasanya untuk bangkit dari tempat tidur.

Akhirnya hari itu saya bekerja dari rumah hingga rasa bosan datang menyelinap di sore hari.Akhirnya saya mengajak salah seorang sobat untuk makan soto ceker di depan D'Best Fatmawati yang katanya maknyus.

Setelah haha hihi bercengkrama dengan teman-teman melepas penat sayapun pulang seorang diri, sekitar pukul 8.30 malam.Melanggang seperti biasa.Tak ada firasat buruk. Tas saya kepit dibahu sebelah kanan, dan saya berjalan disebelah kanan karena lebih terang. Ketika melwewati salah seorang rumah tetangga yang letaknya hanya dipisahkan oleh sebuah rumah, sayapun menyeberang mengambil jalur kiri karena rumah itu agak gelap. Beberapa detik setelah menyeberang, tiba-tiba saya merasa tas saya seperti tersangkut sesuatu.Saat itu masih belum ada firasat apapun. Saya tetap tak menoleh ke samping, sedetik kemudian ketika sesuatu terasa menghentak bahu dengan sangat keras dan saya langsung terhempas dan terguling di tanah dan tas terlepas dari tangan,saat itu saya baru sadar apa yang terjadi....tas saya pun berpindah tangan dengan sangat cepat...

Saya sempat meneriaki maling dan para tetangga yang melihat kejadian itu berusaha mengejar, namun apa daya. 2 orang pengendara motor yang mengambil tas saya langsung hilang ditelan kegelapan..lolos begitu saja menyisakan rasa nyeri tak terperikan di bahu kanan saya...

Saat itu saya belum menyadari bahwa tulang bahu saya patah dan retak. Yang ada di kepala adalah bagaimana caranya menghubungi orang-orang terdekat sebelum para penjahat itu menghubungi mereka untuk melakukan penipuan.Selain itu menelpon call centre credit card dan ATM untuk melakukan pemblokiran begitu menguras emosi dan tenaga saya karena ..sumpah ribet banget !!!

Tak ada tangis saat itu. Setelah semua proses pemblokiran semua kartu selesai , saya hanya diam termenung di sudut kamar sambil menanti Joe pulang.

Benar-benar tak habis pikir..... saya menjadi korban kejahatan hanya selangkah dari gerbang rumah...

to be continued.....

posted by Maya @ 8:14 PM  

7 Comments:

  • At 11:01 PM , Blogger Anang said...

    turut bersedih... :(

     
  • At 3:22 PM , Anonymous utie - bgr said...

    Ya ampuun ……baru baca ….aku turut prihatin ya…seperti yang pernah kita omongin kan ya kita gak pernah tau apa yg akan terjadi sedetik kemudian sekalipun “tomorrow is mistery”, baru aja ketawa-ketiwi….sekejap kemudian terjadi musibah, jd kale kita harus lebih waspada ya …kejahatan terjadi karena ada kesempatan tentunya.

    Alm ibuku suka ngingetin kalo sebelum pergi ato sebelum melakukan apa2 jangan lupa berdoa dulu biar jauh dari bala ….itu nasehat orang tua yang selalu kita lupa ya…hehhe

    Semoga cepet sembuh ya dear…..yang hilang moga cepet tergantikan ya….

    I love you full :D

     
  • At 11:33 PM , Anonymous Anonymous said...

    yaaah... lama ngga denger kabar, yg ada kabar menyedihkan gini. :D

    iya, pasti berasa lebih menyedihkan, krna itu terjadi di deket rumah ya, sebuah wilayah yang semestinya membuat kita merasa paling nyaman dan aman.

    smga cepet sembuh luka di badan dan pikiranny6a.

     
  • At 12:51 PM , Blogger Maya said...

    @ anang : sekarang dah baik kok mas ,makasih yah :)

    @ mba uttie : makasih mba , gag lupa sekarang baca doa keselamatan setiap saat :)

    @ bang toga : terima kasih bang :)

     
  • At 12:37 PM , Anonymous obat mioma said...

    yang terjadi itu biaaaaar lah,,, harus tetap di sukuri,,,,

     
  • At 12:39 PM , Anonymous obat mioma said...

    tetaplah bersukur,,,,,,

     
  • At 12:39 PM , Anonymous Pengobatan traditional asam urat said...

    jangan pantang menyerah,,,, samngat

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home