Jul 19, 2007

tentang rasa

Ketika saya membenci dan mencinta pada saat yang sama, ingin rasanya berlari masuk ke hutan , masuk ke dalam sebuah pohon besar,dan bersembungi di akar yang terdalam. Diam dan menangis sampai puwaaaasssssssssssssssss ....

*dengan catatan : Tanpa ditemani genderuwo, uler keked ,cacing kremi , kalajengking , dan penghuni hutan lainnya.

posted by Maya @ 9:00 AM  

8 Comments:

  • At 10:46 AM , Anonymous Anonymous said...

    kalo akar 'gantung' mungkin gak ada makhluk-makhluk itu...

     
  • At 12:52 PM , Blogger Riri Hanafi said...

    by the way, menurut vi benci dan cinta itu gak bisa hand in hand... jadi gak mungkin tuuuhhh... cinta sambil benci... itu kalo vi... lho yaaa... =)

     
  • At 1:42 PM , Anonymous Anonymous said...

    kalo lari nya ke hutan kayaknya sih bakal ditemenin makhluk2 itu. gimana kalo diganti, lari masuk ke laut? :p

     
  • At 3:34 PM , Anonymous Anonymous said...

    Emang bisa ya May cinta sekaligus benci. Aku belum pernah nyalamin tuh. Kalo sebel ama cinta sih sering. Maksudnya sering sebel ama Bapak Fia tapi sekaligus cinta.

     
  • At 4:44 PM , Blogger Maya said...

    @ pak dokter : akar gantung bukannya lebih serem pak? itukan tempatnya kunti ma hantu blao main jumpalitan hihihihi

    @ via : hehehe ga tau yah, aku seh berasanya gitu :d

    @ soyuz : klo lari kelaut kejauhan, cape larinya...xixixiix :p

    @ mba dhona : kalo sebel ma cinta mah dah biasa bun, gak perlu nangis termehe-mehe segala akunya , hihihihi

     
  • At 5:58 PM , Anonymous Anonymous said...

    lo sama siapa?

    perasaan kaya judul lagunya naif "benci untuk mencinta" hehhe

     
  • At 7:25 PM , Blogger Muhammad Mufti said...

    Pohonnya dari plastik kaya yang dipasang di hotel atau mall itu lho.

     
  • At 1:01 PM , Blogger Maya said...

    @ mas triadi : wah musti beli neh albumnya naif hehehe

    @ mas mufti : yakin mas, kalo yg plastik, pohonnya aman?/ hehehhe

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home