menghindar atau menghadapi ?
Hari minggu kemarin saya menonton film seri Ugly Betty , serial back to back diputar seharian satu season . Meski tidak menonton semua episode , ada kalimat dalam satu episode yang mengena sekali untuk saya.Kira-kira seperti ini :
"Terkadang lebih mudah menghadapi sesuatu ketimbang menghindarinya...."
Begitu mendengar kalimat tersebut saya berpikir, ah masa iya, karena selama ini saya selalu menghindari sesuatu . Sesuatu disini tentunya yang menurut bayangan saya adalah sesuatu yang menakutkan, yang mengkhawatirkan, yang tidak mengenakkan , yang penuh dengan risiko. Intinya saya takut menghadapi sesuatu , dan saya memilih menghindarinya , padahal belum tentu yang saya takutkan semengerikan yang saya bayangkan. Tapi rasa takut dan cemas nya sudah membuat saya panik keluar keingat dingin terlebih dahulu.
Misalnya saya cenderung menghindari orang yang tidak menyenangkan, entah itu jutek atau gag sopan , saya cenderung menghindari jalan terjal, saya cenderung menghindari tempat gelap , bahkan saya terkadang menghindari Joe jika saya merasa mood nya dia sedang tidak bagus.
Hmm..kalau seperti ini terus rasanya saya akan dilanda ketakutan seumur hidup karena di dalam hidup ini tidak melulu beisi hal-hal yang mengenakkan dan menyenangkan dan tentunya saya tidak bisa selalu menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan dan tidak menyenangkan karena saya sudah merasa bahwa menghindar juga melelahkan.
"Terkadang lebih mudah menghadapi sesuatu ketimbang menghindarinya...."
Begitu mendengar kalimat tersebut saya berpikir, ah masa iya, karena selama ini saya selalu menghindari sesuatu . Sesuatu disini tentunya yang menurut bayangan saya adalah sesuatu yang menakutkan, yang mengkhawatirkan, yang tidak mengenakkan , yang penuh dengan risiko. Intinya saya takut menghadapi sesuatu , dan saya memilih menghindarinya , padahal belum tentu yang saya takutkan semengerikan yang saya bayangkan. Tapi rasa takut dan cemas nya sudah membuat saya panik keluar keingat dingin terlebih dahulu.
Misalnya saya cenderung menghindari orang yang tidak menyenangkan, entah itu jutek atau gag sopan , saya cenderung menghindari jalan terjal, saya cenderung menghindari tempat gelap , bahkan saya terkadang menghindari Joe jika saya merasa mood nya dia sedang tidak bagus.
Hmm..kalau seperti ini terus rasanya saya akan dilanda ketakutan seumur hidup karena di dalam hidup ini tidak melulu beisi hal-hal yang mengenakkan dan menyenangkan dan tentunya saya tidak bisa selalu menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan dan tidak menyenangkan karena saya sudah merasa bahwa menghindar juga melelahkan.
3 Comments:
At 2:43 PM , Anonymous said...
apa yang ditakutkan ato apapun namannya mestinya seh dihadapin lho. ;)
Coba dech baca Quantum Ikhlas dan The Secret, mudah2an sesuatu yang ada dalam pikiran Maya bisa berubah. *bukan promosi buku lho* :D
btw, thanks atas pujian di postingan yang bertajuk "Surat Teruntuk Bunda", dhie jadi tersanjung dech. ;)
At 5:09 PM , Anang said...
yang ada saya malah sering menghindar hehe
At 9:09 AM , Anonymous said...
@ mas dhie : thanks mas. sangat berarti komennya :)
@ anang : hehehe sama donk :d
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home