Cerita Maya

Sepertinya daftar kelakuan bodoh saya semakin bertambah dengan kejadian di Pulau Air kemarin. Ceritanya sambil menunggu Pak Yamin bakar-bakar ikan dan membuat sambal , kami berfoto-foto narsis di tepi pantai .

Kebetulan di pantainya ada dermaga yang terbuat dari beton dan sepertinya jarang dipergunakan lagi. Kelihatan tua dan eksotis, kamipun berfoto ria disana. Kebayang kan dermaga yang sudah tua dengan warna yang coklat tua pudar dengan latar belakang laut yang bergradasi , sungguh suatu pemandangan yang sangat cantik. Saya jadi ada ide untuk membuat foto yang dramatis.

Sayapun meminta teman saya untuk mengambil gambar diri saya . Posenya sabil loncat dari dermaga yang tingginya kira-kira 1.5 m ke pasir putih dengan latar belakang laut yang bergradasi dari hijau ke biru.

Setelah rekan saya siap...tanpa pikir panjang sayapun langsung meloncat dengan menghadap kamera tentunya ..."Yiiiihaaaaaaaaaaaaa...!!!!! "....melayang sejenak...lalu "Gubraaakkkk...!!!!"...saya terpeleset dan jatuh berdebum.Semua yang melihat kejadian itu hanya melongo terpana , termasuk rekan yang tadi saya mintakan untuk mengambil gambar...lalu serempak..."Huahahhahahahhahaha...!!!!" tertawa beramai-ramai :d

Akhirnya foto dramatis tetep ada , tapi bukan seperti yang saya inginkan, melainkan wajah foto seorang perempuan yang sedang ngedeprok di pantai dengan wajah meringis kesakitan :d