maafkan saya, sungguh......
saya meminta maaf untuk segala kekerasan hati dan sifat egois saya yang terkadang membuat ibu saya terluka dan menangis . saya meminta maaf karena seringkali tidak mengindahkan permintaan atau nasihat dari ibu saya . saya meminta maaf karena saya telah menghakimi ibu saya sebagai orang yang cerewet dan keras kepala . saya meminta maaf karena dengan dalih kesibukan saya jarang mengunjunginya atau bahkan hanya sekedar menanyakan kabar . saya meminta maaf bukan hanya atas segala kesalahan saya, tetapi juga meminta maaf karena sampai saat ini saya belum bisa mewujudkan harapannya terhadap saya dan membuatnya bahagia . " maafkan teteh mah..."
mamah dan papah mertua ,
saya meminta maaf kepada mereka, karena ketika menikah, saya melangkahi mereka hanya karena keluarga kami berbeda keyakinan . mungkin ini salah satu dosa terbesar yang pernah saya lakukan. entahlah , apakah dosa ini termaafkan atau tidak. dan saya semakin merasa bersalah ketika mamah mertua saya membalas apa yang telah saya lakukan dengan limpahan kasih sayangnya , dengan hatinya yang bersih dan tanpa dendam . sungguh saya merasa sebagai menantu durhaka. " maafkan saya mah, pah..."
seseorang yang dahulu pernah dekat ,
apapun alasannya pada saat itu, saya memang telah melukai kamu . dan saya sungguh-sungguh meminta maaf untuk itu.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home