Jan 25, 2007

selasa sore itu....





kembali beraktivitas setelah kemarin seharian demam karena kehujanan . selasa sore kemarin hujan memang lebat sekali, tapi saya nekat untuk menerobos hujan .


sore itu sepulang kantor , ketika sedang menunggu kendaraan umum, saya beberapa kali terciprat kendaraan yang lewat dan karena derasnya hujan dan angin yang cukup kencang, payung saya pun sampai terbalik, walhasil saya basah kuyup kehujanan. saya merutuk dalam hati , "sialan nih ujan, kenapa ujan-ujan jam segini sih, ngga tau orang mau pulang, jadi kecipratan deh, coba kalau suami ngga pergi, coba kalau bisa nyetir sendiri , ngga akan deh basah kuyup gini!!".


belum lagi setelah naik kendaraan umum, muacetttnya ngga nahan. perlu waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke tempat tinggal saya yang jaraknya kira-kira hanya 3 km dari kantor . sayapun kembali merutuk dalam hati dengan wajah bete yang ditekuk berlipat-lipat. jangankan mau senyum 227 ( senyum dengan menarik bibir ke kanan 2cm, ke kiri 2cm selama 7 detik :d) , yang ada pada saat itu mungkin bibir saya yang maju 5 cm saking dongkolnya. sampai dengan tidak sengaja mata saya tertuju kepada seorang tukang gorengan di pinggir jalan yang sedang asyik menggoreng sambil memakan gorengannya , tanpa menghiraukan hujan deras yang menciprati tubuhnya yang hanya berlindung dibalik sehelai kain plastik yang menutupi tubuh dan pikulan gorengannya. saya tertegun melihat wajahnya yang begitu tenang dan ''santai" seolah hujan deras is not a big deal for him, padahal mungkin pada saat itu pembelinya berkurang karena orang enggan berlalu lalang, belum lagi badan yang basah kuyup, dan entah sampai kapan dia harus berjualan disana. terbersit rasa malu dalam hati saya. hellowww?? saya hanya kehujanan untuk beberapa saat saja tapi saya sudah merutuk dalam hati sepanjang jalan . itupun bukan sedang bekerja menyambung hidup, tapi hanya untuk sekedar pulang .


setelah itu semuanya menjadi ringan. saya seolah tersadarkan dan langsung memasang senyum 227 :) , dan berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengingatkan betapa kerdilnya jiwa saya sekaligus betapa beruntungnya saya selama ini .


for each new morning with its light,
for rest and shelter of the night,
for health and food, for love and friends,
for everything Thy goodness sends.

~Ralph Waldo Emerson~

posted by Maya @ 8:50 AM  

1 Comments:

  • At 5:00 PM , Anonymous Anonymous said...

    ternyata bener... kena ujan dikit ajah langsung sakit ya?

    ternyata loe emang harus sering melihat sekeliling... (sok bijak banget ya gwe?)

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home