Apr 3, 2007

another " kenapa "


Beberapa waktu yang lalu saya menonton televisi mengenai adanya daging campur yang beredar di pasaran . Jadi ada penjual daging sapi yang mencampur daging sapi dengan daging b2 diluar sepengetahuan si konsumen , dan membuat banyak konsumen tertipu. Saya sendiri sebagai orang yang awam dengan perdagingan , kecuali dengan daging ayam , tidak bisa membedakan antara daging sapi dengan daging kambing, daging kerbau ataupun daging b2 .


Bukan halal atau haram yang saya permasalahkan disini, tapi tentang kejujuran dan rasa tanggung jawab serta keperdulian terhadap konsumen sebagai sesama manusia alias social responsibility .

Kasus diatas sama seperti sate tikus namun dilabeli sate ayam yang katanya beredar dipasaran , atau tahu dan ikan yang diberi formalin sebagai pengawet , atau pewarna pakaian yang digunakan sebagai bahan pewarna makanan, atau tomat busuk yang dibuat menjadi saos , atau air mineral oplosan yang entah airnya berasal darimana, atau beras yang diberi pemutih dan pengawet yang berbahaya bagi tubuh manusia agar tampak putih bersih dan tahan lama.


Untuk sebagian orang yang memiliki pilihan untuk membeli di tempat yang bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya mungkin hal ini tidak terlalu memberatkan meski harus mengeluarkan biaya lebih mahal, tapi untuk orang-orang yang tidak mempunyai pilihan lain bagaimana? Apalagi ini tentang urusan perut yang kadang tidak bisa kompromi.


Duh Gusti ( bukan gusti randa yah! ) , mengapa di negeri ini banyak orang yang tidak memiliki social responsibility ? Karena ada yang memberi contoh ? Karena kepepet ? Atau mereka sendiri berbuat seperti itu karena tidak punya pilihan juga? Aahhh..entahlah.. :(

posted by Maya @ 1:19 PM  

3 Comments:

  • At 4:04 PM , Blogger desi said...

    kepikir gak ya jika mereka diperlakukan begitu?

    Misalnya begini... si pedagang air mineral palsu tau (nonton, baca, dll) ttg berita saos palsu, beras pake pemutih, daging sapi dari daging celeng, tahu pake formalin, dll. Dan sebaliknya.
    Apa mereka gak kesel juga tuh?

     
  • At 8:17 PM , Anonymous Anonymous said...

    dalam kekalutan masih banyak tangan yang tega berbuat nista...(ebiet g ade)

     
  • At 10:32 AM , Blogger Maya said...

    @ desi : egp kali des...

    @ triadi : nista ga nista kayanya ga penting lagi mas, yg penting duit

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home