Cerita Maya

Hari Minggu kemarin saya ditinggal Joe ke Shenzen. Dia mau mencoba peruntungan disana.Jadilah saya sunyi sepi sendiri. Setelah pagi hingga siangnya saya bersama sahabat saya menjenguk sahabat lain yang baru saja melahirkan anak kembar yang lucu-lucu , sorenya saya benar-benar sendirian. Dan entah kenapa saat itu saya kepingin sekali makan mie ayam bakso yang puanas dan puedeeess banget .

PIlihan saya jatuh kepada mie menteng di point square. Tapi mana sedap makan sendirian. Justru yang bikin sedep itu yah karena makannya rame-rame. Akhirnya saya mengajak neta dan mamanya yang kebetulan sedang tidak ada acara sore itu.

Ditengah perjalanana mamanya neta mengusulkan untuk makan Mie Ayam Pak Tua di komplek PU lebak bulus. Katanya itu mie ayam uenak tenan, yang beli aja ngantri, dan kalau sore biasanya sudah habis. Ketika saya tanya seberapa enak , mamanya neta bilang..uenakk banged.Neta pun menambahkan, " Pokonya mie nya itu enak banget tante, neta aja ampe nambah. Percaya deh ama neta. "

Wah-wah saya yang gampang penasaranpun semakin dibuat penasaran. Kamipun segera menyambangi mie ayam pak tua. Dari kejauhan kami sudah melihat warung mie dengan gerobak bertuliskan MIE AYAM PAKTUA dan bangku-bangku panjang berderet. Tapi suasananya tampak sepi dan yang empunya mie sepertinya sedang berbenah. Kamipun menjadi sangat was-was takut kehabisan. Semakin mendekat semakin berdebar-debar. Dan ketika kami sudah sangat dekat, yang empunya mie berteriak kepada kami, " mienya tinggal 2 porsi mba ! ". Sepertinya dia tahu kalau porsinya neta emang 1 porsi orang dewasa hahahha.
Akhirnya karena kami sangat berhasarat untuk makan mie ayam pak tua, kamipun meminta mie yang tinggal 2 porsi itu dibuat menjadi 3 porsi.

Tidak lama pesanan kamipun datang. Baunya harum dan menggugah selera. Dengan sigap sayapun segera meracik bumbu andalan untuk ditamabahkan kedalam mie. 3 sendok sambal + 2 kecrot saus + 2 kecrot kecap manis , lalu diaduk hingga rata. Hasilnya adalah....nyam nyam..nyam...sedaaaaaapppppppppppp !!!! .

Apalagi ditambah dengan kuah bakso yang panas dan gurih dan bakso daging yang mantab,dan kerupuk kampung kuning yang gurih dan renyah , wahhhhh jajanan sore itu sungguh sempurna. Saya sampai bercucuran keringat dan airmata saking pedasnya . Mantabbb....

Oh iyah, ketika kami makan, ada 2 mobil yang berhenti didepan mie ayam dan begitu mobil berhenti, dari dalam mobil berhamburan segerombolan laskar FMAPT ( fans mie ayam pak tua ) yang dengan sumringahnya berlarian masuk ke warung mie ayam pak tua, dan saya melihat betapa kecewanya mereka ketika mengetahui mie ayamnya sudah habis. Apalagi ketika mereka melihat saya , neta dan mamanya sedang melahap sisa-sisa terakhir dengan serunya . Sewaktu kami bertatapan dengan mereka, keliatan kalo mereka mupeng banget deh . Kasian ngeliatnya, tapi yah mau gimana. Merekapun dengan langkah gontai kembali ke mobil.

Ada yang ngiler ? Datang saja kesana , tapi jangan sore-sore karena takut kehabisan. Enak dan murah meriah. Kemarin 2 porsi mie ayam bakso + 3 teh botol + 2 krupuk kampung kuning hanya Rp. 28.000,-. Puwasssssssss.....

Kisah mo jadi vegetariannya gemana yah ? mmmmm....gemana tar aja deh , belum kuat iman kayanya :d