manner
"Manners are a sensitive awareness of the feelings of others. If you have that awareness, you have good manners, no matter which fork you use. " ~Emily Post~
Paling tidak menyenangkan buat saya bertemu dengan orang yang tidak punya manner. Orang yang egois, tidak perduli dengan orang lain dan mau seenaknya saja. Contohnya beberapa waktu lalu, ketika sedang antri dikasir , pas giliran saya bayar ehh ada ibu-ibu dengan gayanya yang sok nyelak dengan seenaknya. Saya diam saja, speechless !!! Dengan hati gondogk segera saya angkat kaki dari situ dan pindah ke kasir sebelah. Kok yah ada orang kaya gitu, sudah tua tapi gak punya manner, gak kebayang anak-anaknya gimana .
Ada lagi temen kerja yang seenaknya pake walkman ketika kita sedang mengerjakan tugas secara team , dan ketika kita bicara padanya dia tidak mendengar karena kupingnya tertutup earphone. bener-bener gak ada manner. Bagaimana bisa bekerjasama dengan orang seperti itu .
Atau pernah ngga, ketika kita datang ke pesta perkawinan, lalu ketika para undangan dipersilakan untuk mencicipi hidangan, itu tuh yang langsung serempak pada rebutan , sikut kanan sikut kiri, ya oloohhhh apa sih susahnya ngantri . Terus yang pada ngambilin makanan itu sebanyak-banyaknya , semua diambil tapi ujung-ujungnya bersisa di piring. Kebuang deh makanannya... :(
Atau ketika kita bayar dipintu tol, banyak sekali saya lihat , orang-orang yang melempar karcis tol ke jalanan, padahal jelas-jelas terpampang "Dilarang membuang sampah ke jalanan." Petugas tol biasanya menyediakan tempat sampah . Yaaaahh ,kalaupun tempat sampah tidak tersedia, simpan saja dimobil sampai kita menemukan tempat sampah kan tidak ada salahnya, ngga nambah-nambahin beban kendaraan , ngga sampe sekilo kok beratnya. Selain tidak enak dilihat jika banyak sisa karcis tol yang bertebaran di jalan, kasian juga kan dengan para penyapu jalanan itu . Apa susahnya kita menghargai pekerjaan mereka?
sigh.....padahal katanya kita bangsa yang berperikemanusiaan yang adil dan BERADAB.
5 Comments:
At 3:02 PM , desi said...
gwe juga paling kesel sama orang yg nyelak antrian. Bisa jutek dan ngomelin itu orang, kebayang gak?
Paling males juga sama ibu-ibu yang rebutan ambil makanan di pesta pernikahan.
At 4:26 PM , Mashuri said...
Iya, Indonesia masih memalukan untuk hal-hal seperti ini.
At 7:19 PM , Anonymous said...
Kelemahan Indo disitu ya, SDMnya.. Moga generasi ke depan bisa memperbaiki dikit2 ya..
Btw pa kabar May.. kangen baca2.. aku lama ga main ke sini bukan somsom cuma waktunya kejepit melulu..
Ini mau baca borongan dulu ya.. abis kangennnnnn
At 9:44 AM , Maya said...
@ desi : elo bisa jutek?? aaahh yg beneeerr :p
@ mashuri : begitulah keadaannya pak dokter :)
@ mba tina : iyah mudah2an ya mba, we wish...btw iyah aku ngerti kok mba tina sibuk bgt pastinya ;) hehhe
At 11:27 AM , Anonymous said...
Maya, udah lama nggak mampir ke mari nih. Itulah orang Indonesia, lemah banget di SDM-nya. Gimana mau maju. Kurang diajar waktu kecilnya mungkin, makanya begitu gede, kesopanannya udah nggak ada.
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home