Dec 26, 2006

berdamai dengan hati

tidak terasa tahun 2006 akan segera berakhir beberapa hari lagi. tahun ini benar-benar tahun yang keparat buat saya. banyak hal yang tidak terbayangkan dan kepahitan saya alami di tahun ini. tapi di tahun ini pula saya memahami arti hidup yang sebenarnya . bahwa hidup tidak selamanya manis dan indah . sesuatu yang kelihatan manis dan indah belum tentu semanis dan seindah tampilannya. dan kepahitan bisa juga berbuah manis pada akhirnya.

stop being naive and accept that as part of your life . ya benar , saya harus menerima semua yang terjadi sebagai bagian dari kehidupan saya . dan tak bisa dipungkiri justru dibalik semua itu saya menemukan kebahagiaan . kebahagiaan karena ternyata saya - seorang maya - sampai saat ini masih bisa berdiri tegak dan berhasil melewati tahun yang keparat ini dan mengakhirinya dengan suka cita. dan itu semua berkat Tuhan yang selalu bersama saya.

tapi tunggu ...., ternyata saya belum bahagia sepenuhnya , karena saya belum berdamai dengan hati saya. ya, saya belum berdamai dengan dendam, murka, sakit hati , benci dan amarah yang bercokol di dalam hati. mungkin itu yang Tuhan kehendaki sebagai tujuan hidup saya di tahun depan, berdamai dengan hati ......

ps : kalau diatas saya mengatakan bahwa saya sudah mengerti arti hidup dan ingin berdamai dengan hati , apakah saya masih pantas menyebut tahun 2006 sebagai tahun keparat ? sepertinya tidak :) .

posted by Maya @ 8:04 AM   1 Comments

Dec 21, 2006

mene ketehe


kalau ada orang yang berbuat salah, tapi dia sendiri tidak tahu bahwa perbuatannya itu salah, dan orang yang tahu bahwa perbuatan itu salah, juga tidak memberitahu kalau itu salah karena takut disalahkan dan jadi serba salah sehingga terjadi suatu kesalahan , lantas siapa yang salah?


jawabannya bisa jadi ...” mene ketehe !!!!” :p



posted by Maya @ 1:05 PM   0 Comments

si cengeng




iyah saya, “ maya si cengeng “. saya memang gampang berderai airmata. kalau dipikir-pikir , dalam seminggu, minimal ada satu waktu dimana saya menangis. entah karena menonton film atau acara televisi ataupun yang disebabkan oleh peristiwa lain, seperti membaca cerpen di sini , melihat anak jalanan dikejar kamtib , melihat bapak tua yang mendorong gerobak sampah di siang hari bolong, kesal dengan hal-hal di kantor ataupun karena berselisih paham dengan suami .

seperti semalam misalnya, ketika saya sedang menonton sebuah sinetron yang judulnya “ kenapa ibuku kejam sekali “ ( awas jangan pada nyela yah . baru semalam kok saya nonton sinetron sampai tuntas. sumpah ! J ). Sinetron itu memang berhasil menguras air mata saya, dari awal sampai akhir cerita :D, dan tentu saja suami saya menggoda saya habis-habisan dengan menirukan mimik muka saya yang begitu menyedihkan dan berderai air mata hehehe


apalagi jika saya menonton reality show seperti “ bedah rumah “, “home make over” atau dulu waktu ada acara “ AFI “, waktu babak eliminasi dimana kontestan yang kalah harus meninggalkan panggung dengan menggeret-geret koper , saya akan menonton sambil tersedu-sedu dengan airmata yang mengalir dengan deras .


begitu juga jika saya menonton pertandingan olahraga. kalau pihak yang saya jagokan menang atau kalah , saya akan berderai air mata, seolah-olah saya yang berlaga dalam pertandingan tersebut, seperti dulu ketika menonton susi susanti atau yayuk basuki yang bertanding di arena internasional. ketika mereka kalah , saya ikut menangisi kekalahan mereka , dan ketika mereka menang dan bendera merah putih dikibarkan , saya pun terisak-isak berurai air mata sambil ikut menyanyikan lagu indonesia raya hehehe.

dan sebetulnya yang paling enak itu kalau menangisnya disebabkan karena berselisih paham dengan suami atau kalau jaman dulu sebelum menikah , menangis karena orang tua.

jika berselisih paham dengan suami, biasanya saya akan terisak-isak di pojokan kamar mandi dibawah guyuran shower , dan tidak akan berhenti menangis sebelum suami menghampiri dan meminta maaf pada saya dan ujung-ujungnya memberi saya penebusan dosa yang sangat menyenangkan, seperti memasak makanan yang lezat atau shopping . begitu juga dulu , meskipun saya tidak pernah dipukul orang tua, tapi pelototan mata yang tajam atau marah dengan nada suara yang sedikit keras dari orang tua saya, sudah bisa membuat saya menangis sampai berjam-jam kalau dibiarkan. dan biasanya baru akan berhenti setelah ayah atau ibu saya menghampiri saya, meminta maaf dan kemudian memberi saya uang atau sesuatu yang menyenangkan.

mungkin itu juga sebabnya suami saya jarang membuat saya menangis, berat di ongkos katanya J


posted by Maya @ 12:54 PM   1 Comments

Dec 18, 2006

ngigau dua babak





babak I


saya : " kamu ini gimana sih?? masa beliin sepatu kiri semua !! gimana makenya??? pikir donk..pikiiiirrr !!! "

suami : ???????


babak II


saya : " anyi anyi...jangan kau tinggalkan aku untuk yg lain.."

suami : ??????... " iya sayang, aku gak akan tinggalkan kamu untuk yang lain..."

saya : zzzZZZZzzz....ZzzZzzzzz.....krrrookkkk..krrokkkk...



hehehe itu adalah cerita ngigau dua babak saya kemarin malam. suami saya menceritakan pada keesokan paginya.

yg pertama saya marah- marah kepada suami saya karena membelikan saya sepatu yang kiri semua. tentu saja suami saya tersenyum geli di malam buta mendengar igauan saya.

yang kedua adalah ketika kami kami sedang tidur berpelukan dan tiba-tiba saya menepuk punggung suami saya sambil berkata " ..anyi..anyii..jangan kau tinggalkan aku untuk yang lain.. "...( suami saya bilang kata-kata itu sangat cocok untuk dijadikan judul sinetron ...hehe ) . sambil terheran-heran dia menjawab saya . dia pikir saya dalam keadaan sadar , ternyata setelah dilihat saya sedang lelap tertidur . dan setelah suami saya menjawab , saya tidak berbicara apa-apa lagi , tetapi langsung diam dan kemudian mendengkur dengan pulasnya hehehhe...


posted by Maya @ 8:45 AM   2 Comments

Dec 15, 2006

friday afternoon







friday afternoon....

and i am trapped in the horrible work place
and i have been wasting so much energy for nothing
and i am very extremely desperate
and i am totally disappointed
and i am so exhausted
and i give up
and i don't feel alive

starting rightnow...

i wouldn't say anything
i wouldn't care for anything
i wouldn't try to change anything
just keep quiet....as quiet as zombie

posted by Maya @ 3:34 PM   0 Comments

Dec 14, 2006

a strong man - definition



"A strong man is not one who can fight,


but one who can control his temper when he is angry."



i found this quote in the email that i received from mailing list . it was like a big punch for me. i thought that i am strong but i was wrong . i am not strong yet, because sometimes i can not control my temper when i am angry.


maybe this will be one of my resolutions for the nexy year. controlling my temper when i am angry. sounds good :)


posted by Maya @ 3:34 PM   0 Comments

Dec 8, 2006

gulai kambing dibalik kemacetan

selasa kemarin , dalam perjalanan sepulang dari kantor, jalanan begitu padat merayap . saya dan suami akhirnya memutuskan untuk lewat tol dengan harapan bisa lebih cepat, tetapi ternyata lewat tol pun demikian, malah lebih buruk karena begitu keluar pintu tol kami terjebak diantara angkot-angkot dan metromini yang super duper ganasnya. pak polisi yang kami temui dijalanan mengatakan bahwa kemacetan disebabkan oleh para supporter dari kesebelasan sepak bola di kota kami. satu jam kami terjebak dalam kemacetan dan riuh rendah para suporter yang duduk-duduk dan berkeliaran di badan jalan . saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan hal tersebut. just for fun?

apa mereka tidak tahu jika kelakuan mereka yang semena-mena dan membuat macet jalanan merugikan orang banyak. mungkin saja karena tingkah mereka maka ;

  • orang sakit yang harus segera dibawa ke rumah sakit jadi terlambat ditangani sehingga semakin memperburuk kondisinya atau bahkan tidak tertolong.
  • orang akan ketinggalan pesawat atau kereta, sukur-sukur kalau tiketnya bisa ditukar ke jam berikutnya , kalau tidak mereka harus merogoh kocek lebih dalam lagi. masih untung kalau punya uang, kalau tidak punya uang lagi bagaimana? bagaimana dengan keluarga yang sudah menanti di tempat tujuan dengan penuh harap ?
  • membuat suatu hubungan terancam , karena kekasih yang ditunggu dengan harap-harap cemas datang terlambat. syukur-syukur kalau pasangannya mau mengerti. kalau tidak? mungkin bisa putus . coba bayangkan hubungan yang telah dijalin bertahun-tahun putus hanya karena ada suporter bola yang duduk-duduk dibadan jalan.
    atau tingkah mereka juga mungkin bisa menghambat orang yang mau bulan madu, padahal mereka sudah lelah seharian menjalani prosesi pernikahan dan ingin segera beristirahat dan memadu kasih dengan sang belahan jiwa .
  • bisa mengakibatkan transaksi bisnis gagal total karena salah satu pihak datang terlambat, padahal persiapan untuk itu sudah dilakukan berbulan-bulan sebelumnya dengan kerja keras dan sudah menghabiskan begitu banyak uang , waktu , tenaga dan wanita ( loh kok? lady escort maksudnya ? )
  • akan membuat rapat penting tertunda karena peserta datang terlambat, padahal rapat itu diagendakan untuk membahas kepentingan nasional yang mendesak, seperti masalah perselingkuhan dan peredaran video porno misalnya?

dan apakah mereka tidak tahu jika mereka membuat saya menderita karena pusing dan sakit perut karena menahan lapar yang amat sangat . untung saja suami saya sangat pengertian dan dengan sigap segera mencari celah untuk keluar dari antrian kemacetan dan mengambil lajur lain untuk mencari "p3k " - pertolongan pertama pada kelaparan-
pada akhirnya lumayan juga nemu tempat gulai dan sate kambing yang " maknyuuusss" kalau kata pak bondan winarno hehehhe. mungkin inilah hikmah dari kemacetan ini , yaitu penambahan dalam list " you must try " - nya saya .
dan mungkin juga untuk sebagian orang , kemacetan itu bisa merupakan suatu anugrah atau mendapatkan hikmah tertentu . mengutip kata-kata orang bijak, " selalu ada hikmah dibalik setiap pertistiwa " = " ada gulai kambing dibalik kemacetan " . halah!!! :D

posted by Maya @ 11:19 AM   0 Comments

Dec 5, 2006

aa-phobia

gara-gara si aa yang saya segani menikah lagi , saya jadi takut sama panggilan aa, soalnya konotasinya jadi (...maaf...) pria beristri lebih dari satu.

sejak saat itu juga saya berhenti memanggil suami saya dengan sebutan itu, dan saya juga tidak mau suami saya menyebut dirinya aa, seperti ini :


saya : "pokonya aku gak mau panggil kamu aa dan aku juga gak mau kamu nyebut diri kamu aa ."

suami : "kenapa hun?"

saya : "pokonya aku gak mau . titik!!!"

suami : "lha ?????"


lain lagi dengan ibu saya :

ibu : "neng, apa kabar? sehat?"

saya : "sehat mah?"

ibu : "si aa juga sehat?"

saya : "hmmm...jangan panggil aa donk mah"

ibu : "lha?? kenapa kamu ini? trus mamah panggil apa?"

saya : "apa ajah asal bukan aa"

ibu : ??????? "kumaha si neng mah...? teu pararuguh ....jadi bingung mamah na..... "


lain lagi percakapan dengan adik saya :

adik : "teh, lagi apa? bae2 aja kan?"

saya : "bae."

adik : "trus aa nya pakabar ? "

saya : " jangan panggil aa yah ."

adik : "lha?? trus panggil apa?abang? kaya abang becak donk..atau ...mas? hihihi kaya mas miskun tukang uduk "

saya : "udah jangan haha hihi, panggil ajah kaka !! "

adik : " ok deehhh , tapi teteh tetep dipanggil teteh kan?? "

saya : " klo teteh yah teteh ajah"

adik : " hihihi...kirain..ya udah salam buat si kaka yah teh..hihihihi... "



hehe sebenernya gak make sense seh, mau aa ataupun ii , kalau pada dasarnya dia ingin punya istri lebih dari satu, yah bisa saja. saat ini saya hanya sedang terbawa emosi dan mendramatisir suasana hehe

posted by Maya @ 10:50 AM   2 Comments